Dr. Sam Ratulangi |
Pada tanggal 19 Agustus 1945, rombongan Dr. Sam Ratulangi tiba di Saparua, Bulukumba. Setelah
tiba di Makassar, Sam Ratulangi langsung menyusun pemerintahan. Sam Ratulangi
menjabat sebagai Gubernur Sulawesi dan Mr. Andi Zainal Abidin diangkat sebagai sekertaris
daerah. Sementara itu, kalangan pemuda menganggap tindakan Sam Ratulangi
sebagai Gubernur terlalu berhati-hati. Oleh karena itu, para pemuda
mengorganisir diri untuk merebut gedung yang dianggap penting seperti studio
radio, tangsi militer, pos polisi. Kelompok itu terdiri mantan Kaigun,
Heiho, dan pelajar.
Pada tanggal 28 Oktober 1945, mereka telah bergerak menuju sasaran dan
mulai melakukan pendudukan. Perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda dan
rakyat Sulawesi Selatan ini bertjuan untuk dapat menegakkan dan membela
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Gerakan yang dilakukan oleh rakyat dalam
menegakkan kemerdekaan it terus menjalar hingga daerah Gorontalo dan Minahasa.